Membangun pemuda / pemudi untuk mengenal ajaran islam lebih dalam. Membina silahtuhrrahim terhadap semua elemen umat islam. Membangun sikap positif dan membuka wawasan umat tentang sistem dakwah dalam dunia islam. Memahami arti pentingnya fungsi lingkungan islami dalam membentuk pribadi umat masa depan. Menggapai ridho Allah dan syafa’at Rosulullah SAW sebagai hasil dari aktifitas kebaikan yang terus menerus sedang kita lakukan. Menjaga budaya Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan menjaga budaya islam yang diajarkan oleh orang tua kita terdahulu.

Doa Fi Kulli Lamhatin Wa Nafasin



Doa Fi Kulli Lamhatin Wa Nafasin.

Untuk Luas Rezeki, Jauhkan Virus
Dan Husnul Khotimah.

Sebelum dibaca kirim surat Al-Fatihah untuk Syarifah Al-Waliyah Umi Fatmah Binti Hasan Bin Muhsin Al-Athos
Dan untuk Al-Habib Ja'far Bin Umar Assegaf

Dibaca sebanyak 4 kali,

بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

لَا إِلَٰهَ إِلَّا ٱللَّٰهُ مُحَمَّدٌ رَسُولُ ٱللَّٰهِ‎ ، فِيْ كُلِّ لَمْحَةٍ وَنَفَسٍ عَدَدَ مَا وَسِعَهُ عِلْمُ اللّٰهِ

“La ilaha illallahu Muhammadur Rasulullahi Fi Kulli Lamhatin Wa Nafasin ‘Adada Ma Wasi‘ahu ‘ilmullah.”

Artinya, “Tiada Tuhan selain Allah, Nabi Muhammad adalah utusan Allah, pada setiap pandangan dan nafas, sebanyak bilangan yang diliputi oleh ilmu Allah.”

Telah ditulis oleh Syekh Ahmad ibn Idris di dalam sepucuk surat beliau :

“Sesungguhnya, kami telah mengambil tarekat ini dari guru kami Abdul Wahab, dan beliau telah mengambil dari Nabi Muhammad Saw. Dan aku pernah mendengar dia berkata.”

Aku telah mendengar Rasulullah Saw bersabda :
“Tiada aku melihat yang lebih bermanfaat dari pada La ilaha illallahu Muhammadur Rasulullahi Sallallahu ‘Alaihi Wa Sallam.”

Tetapi Syekh Ahmad ibn Idris telah mendapat keistimewaan berupa pengajaran dari Rasulullah Saw agar menambahkannya dengan, “Fi Kulli Lamhatin Wa Nafasin ‘Adada Ma Wasi‘ahu ‘ilmullah.”

Ini menyebabkan zikir itu berlipat ganda nilainya.

Telah bercerita Syekh Ahmad ibn Idris, Pada suatu ketika, telah bersabda Rasulullah Saw :

“La ilaha illallahu Muhammadur Rasulullahi Fi Kulli Lamhatin Wa Nafasin ‘Adada Ma Wasi‘ahu ‘ilmullah.”

Telah aku simpan (yakni at-Tahlil al-Makhsus / az Zikr al-Makhsus) untukmu wahai Ahmad. Engkau tiada didahului oleh siapapun kepadanya.

Maka ajarkanlah ia kepada para sahabatmu supaya mreka dapat berlomba-lomba dengan orang-orang yang terdahulu (Al-Awa’il).”

Syekh Ahmad ibn Idris Ra. berkata :

Andai kata ada orang yang mengucapkan, “La ilaha illallah Muhammadur Rasulullah” dari masa Sayyidina Adam As hingga masa ditiupkan Sangka Kala, tapi ada seseorang yang membaca zikir Fii Kulli Lamhatin satu kali saja, niscaya pahalanya melebihi pembacaan yang sebelumnya itu.

Semoga mendapatkan keberkahan dari membaca zikir Fii Kulli Lamhatin untuk kita semua, Aaamiiin...
Baca juga :




Subscribe to receive free email updates:

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *