Membangun pemuda / pemudi untuk mengenal ajaran islam lebih dalam. Membina silahtuhrrahim terhadap semua elemen umat islam. Membangun sikap positif dan membuka wawasan umat tentang sistem dakwah dalam dunia islam. Memahami arti pentingnya fungsi lingkungan islami dalam membentuk pribadi umat masa depan. Menggapai ridho Allah dan syafa’at Rosulullah SAW sebagai hasil dari aktifitas kebaikan yang terus menerus sedang kita lakukan. Menjaga budaya Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan menjaga budaya islam yang diajarkan oleh orang tua kita terdahulu.

Mengapa Sabar itu Berlipat Ganda Pahalanya?




Sabar ! Sabar !

Itulah kata-kata yang sering kita dengar saat menenangkan orang yang lagi emosi.

Sebuah ucapan yang mudah, tapi berat untuk dipraktekkan. Namun besar pahala yang didapatkan oleh orang yang mampu merealisasikan dalam kehidupan.

Allah berfirman, 

قُلۡ یَـٰعِبَادِ ٱلَّذِینَ ءَامَنُوا۟ ٱتَّقُوا۟ رَبَّكُمۡۚ لِلَّذِینَ أَحۡسَنُوا۟ فِی هَـٰذِهِ ٱلدُّنۡیَاحَسَنَةࣱۗ وَأَرۡضُ ٱللَّهِ وَ ٰ⁠سِعَةٌۗ إِنَّمَا یُوَفَّى ٱلصَّـٰبِرُونَ أَجۡرَهُم بِغَیۡرِ حِسَابِ [الزمر:10] 

"Katakanlah: "Hai hamba-hamba-Ku yang beriman. bertakwalah kepada Tuhanmu". Orang-orang yang berbuat baik di dunia ini memperoleh kebaikan. Dan bumi Allah itu adalah luas. Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah Yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas." (Az-Zumar: 10)

Mufassir berkata:
Wahai Muhammad, sampaikanlah sabdaKu ini: wahai hambaKU yang mukmin, takutlah kalian akan adzab Allah dengan tetap taat padaNya, bagi mereka yang selalu taat maka di dunia akan mendapatkan kebaikan dan pahala surga di akhirat. Yakni berupa pahala kebaikan dan kebahagiaan di dunia, dan bumi Allah ini luas, maka barang siapa kesulitan untuk taat kepada Allah di suatu daerah, maka hendaklah dia hijrah ke daerah lain sekiranya dia bisa beribadah dan menjalankan syariat Allah, meninggalkan kemunkaran, sesungguhnya Allah menepati janji bagi mereka yang bersabar dan pahala bagi mereka tanpa batas dan ketetapan sebelumnya. Maka pemberian Allah yang luas tak terbatas dan tak terhitung.

Berkata Imam Ibnu Katsir رحمه الله,
Allah berfirman, memerintahkan kepada hamba-hamba-Nya yang beriman agar terus-menerus mengerjakan ketaatan kepada-Nya dan bertakwa kepada-Nya:

قُلْ يَا عِبَادِ الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا رَبَّكُمْ لِلَّذِينَ أَحْسَنُوا فِي هَذِهِ الدُّنْيَا حَسَنَةٌ

Katakanlah, "Hai hamba-hamba-Ku yang beriman, bertakwalah kepada Tuhanmu.” Orang-orang yang berbuat baik di dunia ini memperoleh kebaikan. (Az-Zumar: 10)

Yakni bagi orang yang mengerjakan amal baik di dunia ini pahala kebaikan baginya di dunia dan akhiratnya.

Firman Allah :

وَأَرْضُ اللَّهِ وَاسِعَةٌ

Dan bumi Allah itu adalah luas. (Az-Zumar: 10)

Mujahid mengatakan bahwa karena itu berhijrahlah kalian padanya, berjihadlah dan pisahkanlah diri kalian dari berhala-berhala.
Syuraik telah meriwayatkan dari Mansur, dari Ata sehubungan dengan makna firman Allah : Dan bumi Allah itu adalah luas. (Az-Zumar: 10) Karena itu, apabila kalian diseru untuk melakukan perbuatan durhaka, larilah kalian darinya. Kemudian ia membaca firman-Nya: Bukankah bumi Allah itu luas, sehingga kamu dapat berhijrah di bumi itu. (An-Nisa: 97)

Firman Allah :

إِنَّمَا يُوَفَّى الصَّابِرُونَ أَجْرَهُمْ بِغَيْرِ حِسَابٍ

Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas. (Az-Zumar: 10)

Al-Auza'iy mengatakan bahwa pahala mereka tidak ditukar ataupun ditimbang melainkan diberikan secara borongan tanpa perhitungan.

Ibnu Juraij mengatakan bahwa pahala mereka tidak diperhitungkan melainkan ditambah terus-menerus

As-Saddi menyatakan sehubungan dengan firman-Nya: Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas. (Az-Zumar: 10) Yakni kelak di surga.

قال سعيد بن جبير: الصبر اعتراف العبد لله بما أصاب منه، واحتسابه عند الله رجاء ثوابه، وقد يجزع الرجل وهو مُتَجَلّد لا يرى منه إلا الصبر (ابن كثير).

Berkata Said bin Jubair:
Sabar adalah pengakuan seorang hamba kepada Allah dengan yang telah menimpanya suatu musibah darinya, dan harapan dia untuk mendapatkan pahala disisi Allah, terkadang seseorang begitu cemas sementara dia menahan diri yang tidak lain merupakan bentuk kesabaran darinya.
(Tafsir Ibnu Katsir)

Allah memerintahkan Rasulnya untuk memberitahukan kepada hamba-hamva Allah yang beriman kepada-Nya dan kepada rasul-rasul-Nya, agar “Bertakwa kepada Allah dengan melaksanakan perintah-perintah-Nya dan menjauhi larangan-larangan-Nya. 

Orang-orang yang membaguskan amal perbuatan di dunia akan mendapat balasan kebaikan di dunia berupa kemenangan, keselamatan dan harta kekayaan, dan di akhirat berupa surga. 

Bumi Allah itu luas, maka hendaklah mereka berhijrah di sana sehingga mereka menemukan tempat yang baik untuk beribadah kepada Allah, tidak ada yang mengganggunya. Dan orang-orang yang sabar diberi balasan mereka pada hari Kiamat tanpa hitungan dan kadar, karena banyak dan bermacam-macam.”

Semoga Allah jadikan kita semua hambaNya yang ikhlas dan sabar.
Baca juga :




Subscribe to receive free email updates:

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *