Membangun pemuda / pemudi untuk mengenal ajaran islam lebih dalam. Membina silahtuhrrahim terhadap semua elemen umat islam. Membangun sikap positif dan membuka wawasan umat tentang sistem dakwah dalam dunia islam. Memahami arti pentingnya fungsi lingkungan islami dalam membentuk pribadi umat masa depan. Menggapai ridho Allah dan syafa’at Rosulullah SAW sebagai hasil dari aktifitas kebaikan yang terus menerus sedang kita lakukan. Menjaga budaya Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan menjaga budaya islam yang diajarkan oleh orang tua kita terdahulu.

Kamu Adalah Apa Yang Kau Baca


Kamu Adalah Apa Yang Kau Baca

Sebagaimana kita ketahui Rasul ﷺ menerima wahyu pertama kali dari Allah Ta'ala melalui malaikat jibril yaitu "Iqro" perintah yang diwahyukan untuk pertama kali adalah "Baca".

Lantas sebenarnya ada apa kemuliaan dibalik kata "Baca"?

Membaca adalah hal yang biasa dilakukan para cendikiawan, para ilmuan, para alim ulama terdahulu. Seperti yang kita ketahui membaca mampu meningkatkan kecerdasan otak kita karena seiring repetisi yang dilakukan dalam membaca maka semakin tajam daya ingan kita tentang ilmu apa yang terkandung dalam buku bacaan kita.

"Kamu Adalah Apa Yang Kau Baca! "

Kalimat ini mengesankan bahwa cerminan diri kita, pola pikir kita, sikap dan perilaku kita ini, tergantung bacaan apa yang biasa kita baca. Maka bacalah bacaan-bacaan yang bermanfaat dikehidupan kita, diantaranya membaca Al Qur'an sebagai hal wajib karena pedoman hidup kita sebagai umat muslim, kisah kisah para Nabi serta orang soleh terdahulu yang memiliki manfaat menghidupkan hati dan menambah giroh kita dalam beribadah kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Selain itu budaya membaca kisah-kisah inspiratif para anbiya dan salafuna sholeh, mampu membentengi diri kita atas kekacauan akhir zaman, tentang mana yang baik dan boleh dilakukan dan mana yang tidak.

Minimnya literasi yang dimiliki generasi masa kini akibat kurangnya minat membaca membuat banyak dari mereka yang terombang ambing dengan trend yang berkembang, membuat mereka mudah ikut-ikutan atas sesuatu yang tidak sama sekali bermanfaat ataupun membekali kehidupannya dimasa yang akan datang.

Oleh karena itu mari mulailah perbaiki diri kita dengan budayakan membaca namun perhatikan apa yang kita baca dan carilah bimbingan guru untuk menjelaskan tentang hal-hal yang kita dapati dari buku bacaan kita.
Baca juga :




Subscribe to receive free email updates:

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *