Membangun pemuda / pemudi untuk mengenal ajaran islam lebih dalam. Membina silahtuhrrahim terhadap semua elemen umat islam. Membangun sikap positif dan membuka wawasan umat tentang sistem dakwah dalam dunia islam. Memahami arti pentingnya fungsi lingkungan islami dalam membentuk pribadi umat masa depan. Menggapai ridho Allah dan syafa’at Rosulullah SAW sebagai hasil dari aktifitas kebaikan yang terus menerus sedang kita lakukan. Menjaga budaya Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan menjaga budaya islam yang diajarkan oleh orang tua kita terdahulu.

Gerhana Bulan dalam Pandangan Islam


Pernah lihat gerhana bulan? Bulan yang biasanya bulat terang tiba-tiba tertutup bayangan bumi, warnanya bisa jadi gelap atau bahkan kemerahan. Banyak orang kagum, ada juga yang agak takut. Nah, dalam Islam, fenomena ini punya makna tersendiri lho.

Gerhana Itu Bukan Tanda Sial

Kalau dulu, sebagian orang mengira gerhana adalah tanda bakal ada musibah atau kematian seseorang. Tapi Islam meluruskan hal ini. Allah sudah jelas bilang dalam Al-Qur’an:

“Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah malam, siang, matahari, dan bulan. Janganlah kamu sujud kepada matahari dan jangan pula kepada bulan, tetapi sujudlah kepada Allah yang menciptakannya...” (QS. Fussilat: 37)

Jadi, gerhana bukanlah pertanda sial, tapi justru tanda kebesaran Allah. Bukan bulan atau matahari yang perlu ditakuti, melainkan kita harus semakin kagum sama Sang Pencipta.

Hadis yang Menjelaskan

Rasulullah ﷺ juga pernah menegaskan:

“Sesungguhnya matahari dan bulan adalah dua tanda di antara tanda-tanda kekuasaan Allah. Keduanya tidaklah mengalami gerhana karena kematian seseorang atau karena kelahirannya. Apabila kalian melihat gerhana, maka berdzikirlah kepada Allah, bertakbirlah, shalatlah, dan bersedekahlah.”

(HR. Bukhari & Muslim)

Hadis ini muncul pas wafatnya putra Nabi, Ibrahim, yang bertepatan dengan gerhana. Banyak orang mengira itu pertanda khusus, tapi Nabi langsung luruskan. Keren banget ya, Islam bener-bener mengajarkan logika sekaligus iman.

Apa yang Harus Dilakukan Saat Gerhana?

Nah, kalau suatu malam kamu lihat gerhana bulan, jangan cuma terpukau atau foto-foto doang. Ada amalan yang disunnahkan:

1. Shalat Khusuf (Shalat Gerhana Bulan)

Dilakukan 2 rakaat, tapi uniknya tiap rakaat ada 2 kali ruku’. Bisa berjamaah di masjid, bisa juga sendiri di rumah.

2. Perbanyak doa dan dzikir

Gerhana itu momen refleksi, inget lagi bahwa hidup ini singkat dan Allah lah yang Maha Kuasa.

3. Sedekah

Rasulullah ﷺ juga anjurkan kita buat banyak bersedekah ketika gerhana. Jadi, selain ibadah, kita juga bisa berbagi.

Hikmah yang Bisa Kita Ambil

Gerhana bulan tuh semacam alarm rohani. Allah kasih “pertunjukan langit” supaya kita nggak lupa siapa yang ngatur alam semesta ini. Daripada takut, lebih baik kita pakai momen itu buat introspeksi diri, minta ampun, dan memperbaiki hidup.

Kesimpulan

Dalam Islam, gerhana bulan adalah tanda kebesaran Allah, bukan pertanda buruk. Jadi kalau suatu malam kamu lihat bulan mulai meredup karena gerhana, yuk sambut dengan shalat, doa, dzikir, dan sedekah. Biar hati kita makin tenang dan iman makin kuat.

Baca juga :




Subscribe to receive free email updates:

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *