Membangun pemuda / pemudi untuk mengenal ajaran islam lebih dalam. Membina silahtuhrrahim terhadap semua elemen umat islam. Membangun sikap positif dan membuka wawasan umat tentang sistem dakwah dalam dunia islam. Memahami arti pentingnya fungsi lingkungan islami dalam membentuk pribadi umat masa depan. Menggapai ridho Allah dan syafa’at Rosulullah SAW sebagai hasil dari aktifitas kebaikan yang terus menerus sedang kita lakukan. Menjaga budaya Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan menjaga budaya islam yang diajarkan oleh orang tua kita terdahulu.

Bab Fadhillah membaca Bismillah


Kitab Tanqihul Qaul / Lubabul Hadits.
Karangan Imam Jalaluddin Bin Abdurrahman Bin Abubakar As-Suyuthi

* Bab Fadhillah membaca Bismillah * oleh Ust.Muhyidin

Kalau kalian sedang duduk kemudian mendekati berdiri
Rasulullah Saw bersabda:
Jika kalian sedang berkumpul dan hendak berdiri bacalah:
"Bismillahirrahmanirrahim, Washolallahhu a'la Sayyidina Muhammaddin Wa'ala alihi wasohbihi wassallam"

Setelah baca bismillah, baca sholawat.
baca bismillah luar biasa, baca sholawat luar biasa

lalu apa faedahnya kedua bacaan ini digabungkan sebelum kita ingin berdiri?

Rasulullah Saw Bersabda:
"Sesungguhnya orang-orang apabila akan mengGhibah kalian niscaya ada satu malaikat yang ditugaskan oleh Allah swt untuk mencegah orang-orang tersebut mengGhibah dirimu

Kalau kata iklan, Gak ada lo gak rame. Tapi kalau sekarang gak ada lo, lo diomongin

Rasulullah Saw memberikan resep supaya antum tidak diomongin (Ghibah) orang. Ketika sedang duduk berkumpul lalu ingin meninggalkan perkumpulan tersebut dan tidak ingin dibicarakan kejelekanmu
maka saat ingin berdiri membaca:

"Bismillahirrahmanirrahim, Washolallahhu a'la Sayyidina Muhammaddin Wa'ala alihi wasohbihi wassallam"

Niscaya ada satu malaikat yang mencegah orang-orang yang sedang duduk disitu setelah kita bangun tidak ada orang yang bisa mengGhibah kita
ini kemuliaan membaca bismillah dan sholawat. ini baru hanya membacanya

Dahulu ada seorang yang bernama al Imam Bisyir al Hafi
beliau dijuluki al Hafi yang berarti orang yang tidak memakai alas kaki (Nyeker)
Hebatnya setiap jalan yang dilewati beliau tidak ada hewan/binatang yang melewati jalan yang dilewati oleh al Imam Bisyir al Hafi kencing/buang kotoran

kenapa? karena binatang itu takut kotorannya terinjak oleh al Imam Bisyir al Hafi yang tidak pernah memakai alas kaki sehingga tidak bisa untuk beribadah kepada Allah harus mencuci kaki dahulu

kok bisa?
karena beliau memuliakan lafadz Bismillahhirrahmanirrahim

jadi dahulu sebelum menjadi wali Allah, al Imam Bisyir al Hafi pernah melewati suatu jalan dijalan tersebut beliau meliahat secarik kertas yang sudah kotor dan terinjak kaki orang-orang. kemudian beliau melihat secarik kertas itu terdapat Lafadz Allah tulisan Bismillahirrahmanirrahim langsung beliau ambil itu kertas dari tempat yang kotor dan hina, kemudian beliau bersihkan kertasnya dan dikasih wangi-wangian... dibawa kerumahnya ditaruh ditempat yang mulia ditempat yang tinggi dirumahnya lalu selanjutnya beliau ngapain? lanjut tidur
didalam tidur beliau bermimpi ada suara:
"Yaa Bisyir, engkau telah mengangkat namaku maka aku akan mengangkat namamu didunia dan diakherat
Wahai bisyir, engkau telah mensucikan namaku maka aku sucikan namamu didunia dan diakherat
Wahai Bisyir, engkau telah mewangikan namaku maka aku akan mewangikan namamu didunia dan diakherat"

Bangun tidur langsung beliau bertaubat kepada Allah sampai menjadi kekasih Allah swt
karena mengagungkan nama Allah Bismillahirrahmanirrahim

Puji Syukur Kehadirat Allah Swt yang telah mengumpulkan kita di Majlis tercinta ini membahas hadis kitab dan membaca sholawat kepada Nabi Muhammad Saw.

Semoga Allah swt menaikan derajat kita, disucikan diri kita, diwangikan nama kita sebagaimana Allah swt meninggikan derajat , disucikan, dan diwangikan kekasih Allah swt dizaman dahulu dan Semoga kita semua mendapatkan keberkahan dari pembahasan Fadhillah membaca Bismillahirrahmanirrahin dan al Imam Bisyir al Hafi

*Write:
Tim Redaksi #PMNM

*Source:
Kitab Tanqihul Qaul / Lubabul Hadits.
Karangan Imam Jalaluddin Bin Abdurrahman Bin Abubakar As-Suyuthi

*Penyampai : Ust.Muhyidin

@PemudaMNM.

.
Baca juga :




Subscribe to receive free email updates:

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *