Membangun pemuda / pemudi untuk mengenal ajaran islam lebih dalam. Membina silahtuhrrahim terhadap semua elemen umat islam. Membangun sikap positif dan membuka wawasan umat tentang sistem dakwah dalam dunia islam. Memahami arti pentingnya fungsi lingkungan islami dalam membentuk pribadi umat masa depan. Menggapai ridho Allah dan syafa’at Rosulullah SAW sebagai hasil dari aktifitas kebaikan yang terus menerus sedang kita lakukan. Menjaga budaya Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan menjaga budaya islam yang diajarkan oleh orang tua kita terdahulu.

Adab Makan dari Kitab Fatawa Imam Nawawi



ADAB MAKAN
Dinukil dari catatan kaki kitab Fatawa Imam Nawawi

1. Memulai makan dengan membaca basmallah secara keras agar mengingatkan orang dewasa dan mengajari anak kecil serta menjauhkan syetan dari ikut makan.
2. Makan dengan tangan kanan bertujuan utk menyelisihi syetan,karena syetan itu makan dengan tangan kiri, memberi dengan tangan kiri dan mengambil dengan tangan kiri.
3. Memperkecil suapan dan memperbagus kunyahan, serta tidak mengambil suapan kedua sebelum menelan suapan yg pertama karena ini termasuk ketergesa gesaan yang tercela.
4. Tidak mencela dan tidak memuji makanan karena mencela makanan termasuk penghinaan terhadap nikmat dan kufur nikmat, sedangkan memuji makanan menunjukkan kecintaan dan ketergantungan kepadanya.
5. Memakan yang ada di depannya saja kecuali buah2an, atau ketika makannya bermacam macam.
6. Tidak meletakkan cawan atau gelas diatas roti kecuali lauk yg dimakannya, dan tidak mengusapkan tangannya pada roti.
7. Ketika suapannya jatuh maka ambillah dan buang kotorannya, kemudian makanlah jangan ditinggalkan utk syetan.
8. Jangan meniup makanan yg panas tetapi bersabarlah hingga mudah memakannya.
9. Jangan memperbanyak minum ditengah2 makan kecuali ketika tersedak atau benar benar haus, ini dianjurkan dalam kedokteran.
10. Jangan makan sendirian karena ini menunjukkan keserakahan, sebaik2 makanan adalah yang banyak tangannya.
11. Niatnya makan adalah supaya kuat terhadap ketaatan kpd Allah agar mendapat pahala dari hal itu, berhati hatilah dari beniat meraih kenikmatan , maka cukuplah itu sebagai kelakuan orang2 yg lupa yg terfitnah oleh syahwatnya perut.
12. Jangan memulai makan terlebih dahulu ketika bersamanya ada orang lain yg berhak untuk didahulukan misalnya guru, ortu atau orang yang umurnya lebih tua.
13. Jangan melihat kepada temannya dan meneliti cara makannya karena bisa membuatnya malu, tetapi tutuplah penglihatanmu dari mereka.
14. Mengalah kepada yg lainnya dengan makanan yang baik2 karena hal itu bisa menarik rasa kecintaan dan kenyamanan.
Jika ingin keterangan tambahan silahkan rujuk kitab Ihya' Ulumuddin Imam Al Gazzali.
wallohu a'lam.





Baca juga :




Subscribe to receive free email updates:

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *