Membangun pemuda / pemudi untuk mengenal ajaran islam lebih dalam. Membina silahtuhrrahim terhadap semua elemen umat islam. Membangun sikap positif dan membuka wawasan umat tentang sistem dakwah dalam dunia islam. Memahami arti pentingnya fungsi lingkungan islami dalam membentuk pribadi umat masa depan. Menggapai ridho Allah dan syafa’at Rosulullah SAW sebagai hasil dari aktifitas kebaikan yang terus menerus sedang kita lakukan. Menjaga budaya Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan menjaga budaya islam yang diajarkan oleh orang tua kita terdahulu.

Masih Ragu Doa Pasti Dikabulkan?



DOA ITU PASTI DI QOBUL

‎اُجِيۡبُ دَعۡوَةَ الدَّاعِ اِذَا دَعَانِ
(Bagian dari surah Al-Baqarah ayat 186)

Artinya: Aku (Allah) qabulkan doa orang yang berdoa ketika dia berdoa.

Biasanya harus doa dulu, baru dapat qabul (diterima), tapi dalam ayat ini Allah dahulukan ‘qabul’ sebelum orang itu berdoa.

Didahulukan 'qabul' sebagai satu rahmat, janji Allah bahwa doa pasti diqabulkan.

Jadi, adalah tidak sopan bila seseorang bilang "Doa aku tidak diqabulkan".

Adakah dia mendustakan Allah sedangkan Allah berfirman seperti di atas?

Adakah manusia masih meragui bahwa doanya akan diqabulkan Allah سبحانه و تعالى?

Bukan sikap yang baik bagi Muslim dan Mukmin apabila berburuk sangka dengan Allah سبحانه و تعالى.

Dan, kita perlu memenuhi syarat-syarat dalam berdoa:

1. Kita perlu bersuci, sopan, menundukkan diri, merendahkan diri, merendahkan hati di hadapan Allah سبحانه و تعالى …
2. Menghadap kiblat, merayu kepada Allah, menangis kepada Allah…
3. Mulai dengan memuji kepada Allah, bersholawat kepada Rasulullah ﷺ …
4. Mengulang-ulang dalam doa kita, mencari waktu yang paling baik untuk kita memohon kepada Allah..

Itu bagian daripada adab-adab yang perlu kita penuhi. Makanan yang halal perlu juga kita pastikan.

Dan saat kita berdoa JANGAN sekali-kali kita katakan doa kita tak di qabul atau kita tergesa-gesa dalam menginginkan doa diqabulkan.

Baca juga :




Subscribe to receive free email updates:

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *