Membangun pemuda / pemudi untuk mengenal ajaran islam lebih dalam. Membina silahtuhrrahim terhadap semua elemen umat islam. Membangun sikap positif dan membuka wawasan umat tentang sistem dakwah dalam dunia islam. Memahami arti pentingnya fungsi lingkungan islami dalam membentuk pribadi umat masa depan. Menggapai ridho Allah dan syafa’at Rosulullah SAW sebagai hasil dari aktifitas kebaikan yang terus menerus sedang kita lakukan. Menjaga budaya Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan menjaga budaya islam yang diajarkan oleh orang tua kita terdahulu.

Kita Lebih Gembira Daripada Gembiranya Mereka



Kumpulnya kita menggembirakan Rasulullah SAW, menggembirakan para aulia Allah SWT terutama yaitu Habib Abdullah bin Muhsin Al Attas. Tapi ketahuilah, kita lebih gembira daripada gembiranya mereka.

Kenapa kita gembira duduk di majlis ini? kenapa kita mudah bahagia bisa berkumpul di majlis ini? karena apa yang telah kita lakukan. Dari sebagian jama'ah ada yang sholat berjama'ah, maka mungkin kita pernah mendengarkan hadist yang diriwayatkan oleh Imam Turmudzi dari Anas ibn Malik, Semoga sebagian yang hadir di sini mendapatkan pahala haji dan umroh, aamiin.

Tidak cukup sampai di situ, dilanjutkan kita membaca manaqib, kita berziarah Habib Abdullah bin Muhsin Al Attas dan membaca sejarah Nabi Muhammad SAW. Tadi sudah disinggung, tidak disebut orang sholeh kecuali akan diturunkan rahmah. 

Siapa yang lebih gembira, kalau mereka gembira dengan kita duduk di sini, kita lebih gembira daripada mereka karena kita mendapatkan cucuran rahmat. Apalagi disebutkan nama junjungan kita Nabi Muhammad SAW, apalagi duduk dengan keturunan Nabi Muhammad SAW.

Apa kata Sufyan bin Uyaynah, "Kalau kamu menyebutkan nama orang sholeh diturunkan rahmat, bagaimana kamu duduk dengan orang-orang sholeh? akan dilimpahkan rahmatnya Allah SWT"

Apalagi di waktu yang mulia seperti diriwayatkan oleh Imam Ahmad Abu Daud semua ulama mengatakan hadist itu shahih, Rasulullah SAW pernah berdoa, "Allahumma barik li-ummati fi bukuriha".

Kita duduk di waktu yang penuh berkah, duduk yang di situ di tebar doanya Nabi Muhammad SAW. Seandainya kita duduk di sini dari awal sampai akhir tidak menyebut nama Nabi Muhammad SAW, tidak disebut nama orang-orang sholeh, tidak didengarkan kalimat nasihat-nasihat, duduk bengong nyender di sana saja, dapat berkah.

Kenapa? karena dapat bagian dari doa Nabi Muhammad SAW. Apalagi duduk dengan menyebut nama Nabi Muhammad SAW, menyebut nama orang-orang sholeh, yakin tidak keluar dari tempat ini dikabulkan semua hajat kita oleh Allah SWT, semua niat-niat kita dimudahkan oleh Allah SWT, tidak ada yang punya kesulitan yang hadir di tempat ini Insya Allah diangkat kesulitannya oleh Allah SWT, dan yang paling penting Insya Allah yang hadir di sini telah atau terpeleset melakukan dosa pada waktu sebelum-sebelumnya Insya Allah dihapus dan diampuni oleh Allah SWT, Aaaamiiin.

Yakin apa tidak? karena keyakinan itu yang menentukan dapat atau tidak.
Baca juga :




Subscribe to receive free email updates:

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *