Membangun pemuda / pemudi untuk mengenal ajaran islam lebih dalam. Membina silahtuhrrahim terhadap semua elemen umat islam. Membangun sikap positif dan membuka wawasan umat tentang sistem dakwah dalam dunia islam. Memahami arti pentingnya fungsi lingkungan islami dalam membentuk pribadi umat masa depan. Menggapai ridho Allah dan syafa’at Rosulullah SAW sebagai hasil dari aktifitas kebaikan yang terus menerus sedang kita lakukan. Menjaga budaya Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan menjaga budaya islam yang diajarkan oleh orang tua kita terdahulu.

Sholawat Dapat Mengabulkan Hajat



Kalau kita sholawat dengan serius selain mendapatkan 10 rahmat dari Allah Subhanahu wa ta'ala juga mengambulkan hajat, melunakkan hati.

Kalau kita baca dari hadis Abu Tufai. Abu Tufain pernah datang ke Rasulullah Shalallahu alaihi wasallam, 

"Yaa Rasulullah, saya suka sholawat kepada Nabi SAW. Bagaimana waktu malam saya, saya gunakan sepertiganya untuk bersholawat kepada Nabi SAW?". 

Kata Rasulullah SAW, "Bagus. Tapi kalau kamu mau, kamu tambahin lagi lebih bagus lagi.". 

Abu Tufain, "Kalau setengah malam saya, saya gunakan untuk bersholawat?"

Rasulullah SAW, "Bagus. Tapi kalau kamu mau, kamu tambahin lagi lebih bagus lagi."

Abu Tufain, "Kalau begitu satu malem full saya gunakan untuk bersholawat kepada Nabi SAW"

Kalau begitu akan hilang kegundahan hatimu dan hajatmu akan dikabulkan sama Allah Subhanahu wa ta'ala.

Bacanya serius khusyu hajatnya dikabulkan, doanya dikabulkan dan hilang kegundahan hatinya dicabut selain 10 rahmat dari Allah Subhanahu wa ta'ala.

Jika lalai, sholawat tidak serius, dapet 10 rahmat dari Allah Subhanahu wa ta'ala. Tidak ada celaka, tidak hadist satupun yang mengatakan jika bersholawat padahal kamu serius maka akan dilaknat, tidak ada. Inilah sholawat kepada Nabi Muhammad Shalallahu alaihi wa sallam.

Dikutip dari Habib Abdurrahman bin Ahmad Assegaf
Baca juga :




Subscribe to receive free email updates:

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *