Membangun pemuda / pemudi untuk mengenal ajaran islam lebih dalam. Membina silahtuhrrahim terhadap semua elemen umat islam. Membangun sikap positif dan membuka wawasan umat tentang sistem dakwah dalam dunia islam. Memahami arti pentingnya fungsi lingkungan islami dalam membentuk pribadi umat masa depan. Menggapai ridho Allah dan syafa’at Rosulullah SAW sebagai hasil dari aktifitas kebaikan yang terus menerus sedang kita lakukan. Menjaga budaya Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan menjaga budaya islam yang diajarkan oleh orang tua kita terdahulu.

Kesenangan dan Kebahagiaan Sudah Ditentukan Kadarnya


Kesenangan dan Kebahagiaan Sudah Ditentukan Kadarnya

Banyak orang tidak menyadari bahwa kesenangan dan kebahagiaan di dunia merupakan nikmat yang diberikan Allah, yang tidak bisa ditambah atau dikurangi.

Setiap orang punya bagiannya sendiri-sendiri. Apapun yg dilakukan manusia, ia takkan mampu meraih melebihi jatah yang diberikan Allah untuknya. Oleh karenanya, carilah kebahagiaan dan kesenangan yang halal, sebagaimana engkau mencari harta yang halal, karena hasil akhirnya akan sama, tidak akan terkurangi maupun tertambahi. Ingat pula Sabda Nabi shallallahu alaihi wasallam:

واعلم أن الأمة لو اجتمعت على أن ينفعوك بشيء لم ينفعوك إلا بشيء قد كتبه الله لك ولو اجتمعوا على أن يضروك بشيء لم يضروك إلا بشيء قد كتبه الله عليك رفعت الأقلام وجفت الصحف

“Ketauhilah, bahwa apabila seluruh umat bersatu untuk memberikan kemaslahatan kepadamu, mereka takkan mampu memberikannya, kecuali yg Allah telah tetapkan untukmu. (Sebaliknya), seandainya mereka bersatu untuk menimpakan bahaya atasmu, mereka tidak akan mampu menimpakannya, kecuali yg Allah telah tetapkan atasmu. Pena-pena sudah diangkat dan lembaran-lembaran sudah kering” (HR. Tirmidzi, 2516i)

Apabila seluruh umat tidak akan mampu menambahi satu kemaslahatan saja untuk kita, apalagi jika yang berusaha menambahinya hanya kita sendiri, atau segelintir orang saja. Dan termasuk diantara kemaslahatan tersebut adalah kesenangan dan kebahagiaan.

Inilah diantara buah manis dari iman kita kepada takdir Allah Azza wajalla.
Baca juga :




Subscribe to receive free email updates:

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *