Membangun pemuda / pemudi untuk mengenal ajaran islam lebih dalam. Membina silahtuhrrahim terhadap semua elemen umat islam. Membangun sikap positif dan membuka wawasan umat tentang sistem dakwah dalam dunia islam. Memahami arti pentingnya fungsi lingkungan islami dalam membentuk pribadi umat masa depan. Menggapai ridho Allah dan syafa’at Rosulullah SAW sebagai hasil dari aktifitas kebaikan yang terus menerus sedang kita lakukan. Menjaga budaya Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan menjaga budaya islam yang diajarkan oleh orang tua kita terdahulu.

Yang Kita Butuhkan Saat Ini Adalah Rahmat Allah SWT




Satu amalan mudah, sederhana, tapi pahalanya luar biasa. Ini adalah satu-satunya amalan yang diperintahkan oleh Allah SWT dan Allah SWT kerjakan sendiri. Sebelum diperintahkan oleh Allah, Allah sudah dahulu mengamalkannya. Amalan itu adalah Sholawat kepada Nabi Muhammad SAW.


Innallaha Wa Malaikatahu Yusholluna 'Alan Nabi. Ya Ayyuhalladziina Amanu Shollu 'Alaihi Wa Wasalimu Taslima.

Saya ketika membaca ayat ini. Cara saya menghayati ketika membaca ayat ini Innallaha Wa Malaikatahu Yusholluna 'Alan Nabi. Ini kan berita, saya menghayati berita ini, ini kan berita gembira, untuk siapa? Nabi Muhammad SAW.

Menghayati dan pasti membaca sampai Wa Malaikatahu Yusholluna 'Alan Nabi. Betapa luar biasa anugerah yang diberikan oleh Allah kepada Nabi Muhammad SAW. 

Allah bersholawat, malaikat pun diperintahkan untuk terus-menerus bersholawat dan ketika saya membaca kalimat ini, saya ucapkan alhamdulillah, Kenapa sih ucapkan alhamdulillah? karena ini anugerah, hadiah, nikmat dari Allah untuk Nabi Muhammad SAW terpuji di langit dan di bumi.

Ketika saya lanjut membaca Ya Ayyuhalladziina Amanu, Saya teringat oleh ucapan dari Abdullah Ibn Mas'ud :

”Ketika mendengarkan firman Allah, Ya Ayyuhalladziina Amanu. Dengarkanlah baik-baik.” Kata Abdullah ibn Mas'ud. Karena panggilan ini untuk mu, Hai orang-orang beriman, kita yang dimaksud. Ketika kita membaca, kita merasakan Allah memanggil kita, bukan orang lain.

Allah panggil saya?, Ada apa ya Allah?, Apa perintah Mu ya Allah?, saya siap menjadi taat, saya siap Samina Wa Ato'na.

Ketika kita merasakan ini berita dari Allah, Ya Ayyuhalladziina Amanu Shollu 'Alaihi Wa Wasalimu Taslima. Betapa kita segera mematuhi dan taati perintah Allah SWT untuk bersholawat kepada Nabi Muhammad SAW.

Kalau saya membahas keutamaan sholawat, saya yakin Habib Hasan sudah sering menyampaikan berkali-kali di majelis.

Tapi saya memperhatikan satu hal, selain mengabulkan hajat, menyembuhkan penyakit, melunasi hutang kita, mengangkat bala, menjaminkan syafaat meningkatkan derajat kita, menjadikan posisinya dekat sama Rasulullah SAW, dan banyak banyak keutamaan. 
Salah satu yang memberikan perhatian, hadis yang diriwayatkan oleh Imam Muslim : 
”Barang siapa sholawat kepadaku satu sekali dapat sepuluh rahmat.” 

Salah satu yang kita butuhkan saat ini adalah rahmat Allah SWT. Karena yang bisa mengangkat bala ini, tantangan yang kita hadapi ini, persoalan-persoalan yang kita tidak mampu mengatasinya. Salah satu yang menjamin mengangkat bala ini adalah rahmat Allah SWT dan sholawat kepada Nabi menjaminkan mendatangkan rahmat Allah.

Satu kali sholawat dapat 10 kali rahmat Allah. Kira-kira gimana kalau 100 kali? Coba bayangkan kalau kita satu juta umat, semuanya bersholawat minimal 100 kali, kita mendapatkan 1000 rahmat dari sholawat satu orang. Kalau satu juta umat semuanya bersholawat 100 kali berapa banyak yang kita undang rahmat Allah SWT.

Saya pernah menerima pesan dari seorang melalui Instagram. Ada satu jama'ah, ia berkata :

”Saya sering mendengarkan tausiyah khususnya di malam Jum'at dianjurkan untuk perbanyak membaca sholawat kepada Nabi Muhammad.”

Malam Juma't lebih baik dan lebih banyak dari pada hari biasa. Kalau hari biasa 1000, Malam Jum'at kalau bisa lebih, usahakan lebih. Karena itu permintaan Nabi Muhammad SAW.

”Perbanyaklah bersholawat kepada ku Malam Jum'at dan hari Jum'at.”

Ada seorang ulama di madinah, dia Syekh Muhammad bin Muhammad bin Muchtar Assyatiri. Beliau di tanya, mana yang lebih utama kita baca di hari Jum'at? Apakah sholawat atau baca Al Qur'an?

Kata beliau :
”Di malam Jum'at dan hari Jum'at lebih baik dianjurkan perbanyak sholawat dari pada banyak baca Al Qur'an.”

”Kenapa?.” - bertanya.

”Karena itu permintaan Nabi Muhammad SAW.” - jawab Beliau.

Coba bayangkan, jika buku amal kita di lihat oleh Nabi Muhammad SAW. Dan nama kita belum tertulis sebagai orang yang banyak membaca sholawat. 

Malu enggak kita? Selama ini kita berkata cinta kepada Nabi Muhammad SAW, kalau kita sholawat sepuluh kali saja sudah mengantuk dan tidur.

Saya menangis, ketika ada orang yang masih semangat mau bersholawat sampai 10,000 kali dalam malam Jum'at saja, sedangkan saya tidak bisa.

Makanya itu, kita harus memperbaiki hubungan kita dengan Rasulullah SAW melalui sholawat.

”Yang paling dekat kepada ku di hari kiamat adalah orang yang banyak bersholawat kepada ku.” - Rasulullah SAW

Kalau boleh, cara kita berdoa di awali dengan sholawat, di sisipi isi dengan sholawat, dan di tutupi dengan sholawat.

Ijazah dari seorang ulama di Jeddah dan beliau berkata :
”Apabila sholawat di awali dalam doa mu, terjamin doa mu makbul.”

Saya kaget ketika saya mendengar, ”Hey jangan berlebih-lebihan dengan Nabi Muhammad SAW.”

Kalau sesuatu ada yang memiliki batas, kalau kita berlebih-lebihan itu baru boleh dilarang, karna melebihi batas, melampaui batas.

Kita belum tau batas Nabi Muhammad SAW, kok kamu bisa bilang jangan berlebih-lebihan? emang kamu sudah tahu batas Nabi Muhammad SAW? Cukup Nabi Muhammad SAW menjadi yang termulia di sisi Allah SWT.

Dan semua kemuliaan yang Dia miliki Dia titipkan bukan kepada keluarganya, sahabatnya, istri dan anaknya melainkan kita umatnya.

Setiap Nabi memiliki doa yang terijabah oleh Allah SWT. Dan semua Nabi menggunakan doanya di masa akhir hidupnya. Tapi Rasulullah SAW, aku menahan dan menitipkan doa ini di hari kiamat untuk umatku.

Rasulullah SAW selalu mengingat kita, ”Doa ku untuk umat ku”.

Kita harus bersyukur dan bangga, karena kita terpilih menjadi umat Nabi Muhammad SAW.

Baca juga :




Subscribe to receive free email updates:

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *